Saturday, October 3, 2009

Kuatkan Semangat !


Suatu masa dulu, ada seorang lelaki dan anaknya yang muda remaja membawa seekor kuda menuju ke Bandar. Di tengah jalan, beberapa orang melihat mereka sambil berkata, “Lihatlah orang berdua itu, kasihan ya. mengapa mereka tidak naik ke atas kuda itu?”

Lelaki itu mendengar perkataan tersebut, lalu meminta anaknya naik ke atas kuda dan mereka meneruskan perjalanan.

Kemudian seorang perempuan tua melihat mereka dan berkata, ”Sudah terbalik dunia ini! Anak tak sedar diri! Dia senang-senang di atas kuda sedangkan ayahnya yang tua dibiarkan berjalan!”

Mendengarkan itu, Si anak itu turun dari belakang kuda dan ayahnya yang naik. Mereka meneruskan perjalanan. Tidak lama kemudian, seorang dewasa menegur, ” Kenapalah bagitu zalim si bapa ini, dia naik di atas kuda, manakala anaknya disuruh berjalan sahaja”.

Mendengarkan teguran orang dewasa itu, si bapa turun dari kuda dan mereka berdua berjalan sambil meruntun kuda itu lagi.

Beberapa minit kemudian mereka bertemu pula dengan seorang gadis muda. 'Mengapa abang dan pak cik tidak menaiki kuda itu bersama-sama? ' Kedua beranak itu menuruti nasihat gadis muda itu, lalu kedua-dua beranak naik ke atas belakang kuda dan meneruskan perjalanan.

Tidak lama kemudian mereka bertembung dengan sekumpulan orang ramai. ”Kasihan kuda ini…, ia menanggung beban dua orang yang tak berguna. Memang bagitu kejam terhadap binatang!”, tegur salah seorang dari orang-orang itu.

Sampai di sini, si bapa dan si anak itu sudah muak. Mereka memutuskan untuk mengangkat kuda itu. Melihat kejadian itu orang-orang ramai jadi hairan dan ketawa berdekah-dekah. “Lihat, manusia aneh mendukung kuda!' sorak mereka.

Begitulah kehidupan…., kita harus menyedari bahawa untuk menjalani hidup ini, kita takkan dapat memuaskan kehendak semua orang. Setiap keputusan selalu saja ada orang yang tidak setuju dan merasa tidak senang. Oleh itu, apapun keputusan yang dibuat untuk dilaksanakan, kita teruskan dan bersedia menerima risikonya nanti.

Namun, keputusan dan pendirian teguh kita akan membawa kejayaan jua akhirnya. Oleh itu kita jangan mudah mengalah dan merasa bingung. Sementara pendirian yang lemah akan menyebabkan kita mudah terombang ambing oleh keadaan yang selalu berubah-ubah, seperti awan selalu berubah karena ditentukan arah angin.

Bila kita melakukan sesuatu hanya karena untuk memuaskan orang lain berarti ’iman’ kita tidak kuat dan boleh dipersoalkan. Justeru kita mesti kuat semangat, apalagi jika kita seorang yang diamanahkan sebagai ’pemimpin’!,
Yeahh!!!

2 comments:

  1. Apa yang penting?

    Puaskan pandangan Allah pada kita.

    ReplyDelete
  2. kadang-kadang kita jadi lebih baik kerana ingin memenuhi apa yang orang keliling katakan

    ReplyDelete