Saturday, November 20, 2010

Tuah pembaling kasut

Baghdad – Masihkah anda ingat kepada Muntazar al-Zaidi? Sure tak ingatkan, tapi ingatkan wartawan Iraq yang membaling kasut kepada bekas PM US George W Bush pada satu sidang akhbar di Iraq..? Pada 14 Disember 2008, Zaidi menjerit “This is a farewell kiss from the Iraqi people, you dog” kemudian melemparkan kasut kepada Bush.

Setelah dipenjara selama 9 bulan, Zaidi telah bebas dengan hadiah menarik menantinya iaitu sebuah rumah dengan 4 bilik tidur yang merupakan hadiah dari pejabat Zaidi bekerja, Al Baghdadia TV.

Bukan hanya itu, sebuah kereta baru hadiah dari orang tak dikenali juga telah menanti Zaidi. Itu belum termasuk wang yang dikirim oleh para dermawan, beberapa tawaran bernikah, dan tawaran penjagaan kesihatan yang ditujukan kepadanya.

Para editor Al Baghdadia TV mengatakan mereka telah menerima banyak permintaan dari perempuan yang hendak menikahi Zaidi. Selain itu banyak pula datang tawaran harta benda seperti wang, kereta, hingga kuda berpelana emas dari Morocco. Seorang warga Arab bahkan bersedia membeli kasut Zaidi seharga USD 10 juta.

Seorang petani Palestin berusia 75 tahun yang tinggal di Tepi Barat, Ahmad Jouda, rela menjual sebagian kambingnya dan mengumpulkan puluhan ribu dolar dari saudaranya untuk menyokong Zaidi. Dia juga menawarkan Zaidi untuk menikah dengan salah seorang saudara perempuannya.

Berbagai tawaran itu dimulai tahun lalu ketika seorang dari Mesir bernama Saad Gumaa menelefon keluarga Zaidi dan menawarkan anak perempuannya yang berusia 20 tahun, Amal Saad Gumaa, untuk dinikahi Zaidi. “Saya ingin tinggal di Iraq. Apalagi kalau saya boleh bersama dengan pahlawan ini (Zaidi)…Itu adalah suatu kehormatan bagi saya,” kata Amal.

Mantan Presiden AS George W Bush memang tidak disukai di dunia Arab. Para analisis berpendapat, banyak warga Arab yang beranggapan dengan tindakannya itu Zaidi telah mewakili mereka mengekspresikan kemarahan, hal yang tidak berani dilakukan oleh para pemimpin politik tempatan.
( Sumber Isuhangat.net )

.

No comments:

Post a Comment