MEKAH – Seorang warga Bosnia
Herzegovina dengan niat suci melakukan perjalanan ibadah haji dengan berjalan
kaki dari bandar Sarajevo menuju ke kota suci Mekah melintasi tujuh negara,
termasuk Syria yang dilanda perang.
“Saya tiba di Mekah pada hari Sabtu
minggu lalu. Saya tidak penat, inilah hari-hari terbaik dalam hidup saya,” kata Senad Hadzic, 47 tahun ketika dihubungi AFP melalui talian Saudi, seperti
ditulis Al Ahram Online pada hari Khamis (25/10/2012).
Hadzic telah berjalan sejauh 5,700 kilometer
dalam 314 hari sejak berangkat dari Bosnia, melintasi Serbia, Bulgaria, Turki,
Syria dan Jordan hingga tiba Mekah dengan menggalas beg seberat 20 kilogram.
Dia juga rajin memaklumkan
perjalanan terkininya di laman jejaring sosial Facebook serta menunjukkan foto
dan cap pasportnya yang dikeluarkan oleh kementerian dalam negeri Syria.
“Saya melalui Syria pada bulan April
dan berjalan selama 11 hari sejauh 500 kilometer. Saya melalui kota Aleppo dan
Damsyik, melalui puluhan pos keselamatan pasukan pemerintah mahupun pemberontak
Syria. Namun saya tidak pernah ditahan,”
kata Hadzic.
“Di pos keselamatan pasukan
al-Assad, tentera memerintahkan saya mengeluarkan seluruh isi beg. Ketika saya
tunjukkan kepada mereka kitab Al Qur’an dan menjelaskan sedang melakukan ibadah
haji dengan berjalan kaki, mereka melepaskan saya,” ujarnya lagi.
“Saya berjalan dengan petunjuk dari
Allah, untuk Islam, untuk Bosnia-Hersegovina, untuk orang tua saya dan kakak
saya,” tambahnya.
Di laman Facebook-nya, Hadzic mengatakan
telah mendapat petunjuk berjalan dari Tuhan melalui mimpi, termasuk berjalan
melalui Syria dan bukannya Iraq.
Dia mampu mengharungi suhu yang di
antara -35 darjah Celcius di Bulgaria dan 44 darjah Celcius di Jordan.
Dia juga sempat menunggu keizinan
untuk menyerangi jambatan Selat Bosphorus beberapa minggu, dan selama dua bulan
di sempadan antara Jordan dan Arab Saudi untuk mendapatkan visa haji.
No comments:
Post a Comment